×

Hari kanker anak sedunia

Kenali gejala dan penyebab kanker pada anak sedini mungkin

Pada 15 February 2024, di peringati sebagai hari kanker anak sedunia, Kanker masih menjadi salah satu penyakit yang paling ditakuti dan mematikan di dunia, pemeriksaan yang terlambat membuat pertumbuhan jaringan sel kanker yang aktif menjadikannya sulit di kendalikan, sehingga membuat penderitanya terlambat mendapatkan penanganan yang tepat. Dari banyaknya jenis kanker ada beberapa jenis kanker yang lebih sering menyerang anak dalam rentan usia 0-19 tahun . Yaitu kanker retinoblastoma, limfoma, neuroblastoma, kanker otak dan leukemia.

Penyebab kanker pada anak

Sebagian kanker yang terjadi pada anak tidak dapat diketahui penyebabnya, namun sangat jarang kanker pada anak yang disebabkan oleh gaya hidup dan faktor lingkungan. Sebagai upaya pencegahan kanker pada anak harus difokuskan pada prilaku yang  akan mencegah pertumbuhan kanker pada saat dewasa.

Adapun beberapa infeksi yang dapat menjadi faktor resiko adanya kanker  pada anak, yaitu infeksi HIV, malaria dan virus Epstein-Barr, dan infeksi lain juga dapat meningkatkan risiko pada anak untuk terkena kanker saat dewasa. Maka dari itu pentingnya untuk melakukan vaksinasi sejak dini pada anak, seperti vaksin HPV untuk mencegah adanya kanker serviks pada saat dewasa.

Namun, berdasarkan  data Globocan pada tahun 2020 jumlah anak yang menderita kanker sebanyak 11.156. Dari angka itu Leukemia menduduki peringkat tertinggi kanker pada anak sebesar 34,8%, kemudian limfoma atau kanker getah bening dan kanker otak sebesar 5,7%. Akan tetapi di Indonesia tingkat kesembuhan kanker pada anak masih terbilang rendah, berdasarkan data WHO pada tahun 2021 kanker anak yang dapat disembuhkan kurang dari 30% kasus. Hal ini bisa disebabkan karena kurangnya kesadaran dan keterlambatan orang tua untuk memeriksakan kondisi anak sehingga terjadi keterlambatan diagnosa yang di akibatkan kurang atau tidaknya mengenali gejala dini pada anak penderita kanker, sehingga menimbulkan dampak yang menyebabkan pengobatan jadi tidak optimal dan tingginya angka kematian pada anak penderita kanker.

Berikut beberapa gejala kanker anak pada umumnya:

  1. Perut yang membuncit
  2. Nyeri pada tangan, kaku/tulang dan bengkak tanpa ada riwayat trauma maupun infeksi
  3. Sakit kepala yang menetap
  4. Penurunan berat badan
  5. Demam tanpa ada sebab yang jelas
  6. Batuk yang menetap
  7. Berkeringat saat di malam hari
  8. Terlihat benjolan/pembengkakan yang tidak nyeri tanpa sebab yang jelas
  9. Pandangan mata kabur

Jika anak mengalami beberapa gejala di atas, segera periksakan kondisi anak ke dokter spesialis anak.Kanker anak merupakan penyakit yang tidak menular, akan tetapi dengan melakukan deteksi dini dan pengobatan yang tepat pertumbuhan sel kanker yang aktif bisa di kendalikan dan melakukan pencegahan kanker dengan menerapkan gaya hidup yang sehat.

Referensi:

https://www.biofarma.co.id/id/announcement/detail/kanker-pada-anak-jenis-gejala-dan-pengobatan

https://upk.kemkes.go.id/new/mengenal-gejala-kanker-pada-anak

https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20240115/5544773/kemenkes-dan-viva-anak-kanker-indonesia-sepakat-perkuat-kerja-sama/

https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20230809/5743643/kemenkes-canangkan-perluasan-imunisasi-gratis-untuk-cegah-kanker-rahim/